Selasa, 06 Januari 2015

coretan kisah III

ku berjalan di tengah reramaian, lalu aku berdiri diatas bulatnya bumi ini, aku bernafas dengan bebas, pergi kesana kemari sesuka hati, aku tertawa dengan lepas, aku bercanda dengan siapapun yang ada dihadapan ku, lalu aku berhenti melangkahkan langkahku sejenak, lalu aku berfikir sejenak tentang masalah yang ada dipundakku, lalu seketika hening di tengah tengah hujan yang tiba tiba turun seketika.

mungkin orang lain tak akan mengerti tentang apa yang aku rasakan, namun entah kenapa aku yakin pada seseorang yang pasti akan ada yang mengerti tentang masalah ini, masalah yang mungkin dia akan kaget namun dia akan terima dengan apa adanya tentang diriku ini, aku menyadari bahwa tidak ada yang sempurna lalu ketika senja sore datang, aku berjalan kembali.

sedih ketika aku tak bisa memilih jalan ku sendiri, sedih ketika aku tak bisa memilih takdir ku sendiri, sedih ketika aku tak memiliki siapa siapa yang dapat aku ceritakan ini, sedih ketika aku merasa sendiri, sedih ketika aku tak tahu arah jalan pulang untuk suatu yang benar, sedih ketika aku selalu harus membohongin diri sendiri dengan kenyataan ini, sedih ketika aku tak bisa membayar apa yang harus aku bayar, sedih ketika aku tak bisa berjalan lurus kedepan, sedih ketika aku selalu hidup dengan bayangan masa lalu, sedih ketika aku harus ada dan lahir didunia ini ya walaupun aku ada disini banyak yang mengharapkan.

mamah papah mbaaa l love u 

aku berdoa dalam takdirku ini : Tuhan aku yakin aku bisa, aku pantas mendapatkan ini lalu jika aku bisa aku akan membanggakan mu Tuhan, aku lahir dengan banyak harapan dan aku akan selalu bersyukur, jika aku lelah dengan semuanya tolong dan perlihatkan lah masa depanku dengan indah setidaknya aku bisa tersenyum dengan orang orang yang menyayangi ku, dan tidak mau mengecewakan mereka mereka. Tuhan tolong rangkulah aku dengan erat aku hanya takut begitu banyak godaaan yang ada, aku tak bisa menahan diri karena sifat alami manusia begitu, Tuhan aku yakin engkau tahu tentang apa yang aku rasakan semoga engkau selalu ada dalam setiap langkahku ini.

lalu hening kembali.

mungkin saja aku tak tahu kalau saja diluar sana banyak masalah yang sama yang sedang ku hadapi, tetapi mungkin saja mereka lebih beruntung atau mereka lebih baik dari padaku, tapi mau gimanapun ini hal yang tak pantas untuk di banggakan.

jika nanti tak terjadi apa yang diharapkan, aku ingin sendiri sampai akhirnyaa terselesaikan ~

Sabtu, 03 Januari 2015

coretan kisah II

diwaktu itu aku mulai bertanya tanya pada diriku sendiri, aku bingung dengan keadaan yang benar benar menyudutkanku pada titik titik dimana semuanya akan sia sia, aku takut akan sesuatu hal yang mungkin hanya bisa membuatku terpuruk dalam keterpurkan, aku tak meminta dilahirkan seperti ini tapi engkau membarikan aku dengan banyak hal kekurangan, aku terima tapi aku tak janji akan bisa keluar dari lingkar hitam ini, tapi aku mau keluar dari lingkar hitam ini, aku sedang mencari cari cara agar aku bisa keluar tanpa menyakitkan.

bila saja aku boleh meminta, sepertinya aku meminta untuk tidak ada didunia ini, aku hanya takut jika ini terus berada dalam diri ku, aku takut akan sesuatu terjadi, salahkah aku meminta hal seperti itu?

Tuhan tolong aku dengan usaha ku ini, Tuhan ambilah kekurangan ini kekurangan yang tak seharusnya ku miliki, jika engkau yakin aku bisa keluar dari lingkar hitam ini, maka tetapkan lah kekurangan ini sebagai takdirku, tapi jika aku tak bisa keluar maka ampunilah semuanya.

sekuat usaha sekuat tenaga udah ku keluarkan, jika engkau meridhoi maka ambilah kekurangan ini atau mungkin ambilah berserta jiwa dan raganya karna aku tak kuat jika ini hidup terus menjadi beban di pikiran ku.

Jumat, 02 Januari 2015

jika aku tak bisa menggapaimu setidaknya kita bisa bermimpi, jika aku tak bisa bersamamu setidaknya aku bisa melihatmu dengan seribu kecerian, aku menunggu dari terbit matahari hingga matahari terbenam kembali dengan senyum ku yang tak pernah hilang dari wajahku ini namun kau tak hadir lagi dihari hari ku, dan kau memilih dia dengan seribu tawaran yang dia berikan atau mungkin saja kau yang menawarkan sejuta kebahagian namun kau tak menawarkan ku dengan begitu saja.

apa karna kau pernah dekat dengan ku lalu kau bosan?

apakah ini adil dengan apa yang ku bayangkan dan ku harapkan, hari ini begitu indah sekali ku tak ingin bersedih dengan sejuta kesedihan bila aku bayangkan, lalu aku ambil pena ku tuliskan dibuku yang sering ku sebut itu diary, ku tuliskan banyak hal tentangnya lalu tentangku.

coretan setiap langkah pena itu selalu saja tak bisa ku bendung dengan air mata,lalu air mataku selalu jatuh dan jatuh lagi, aku bingung dengan setiap aku hidup di masa lalu setiap kali itu juga hidupku selalu terbelakang.

sampai pada akhirnya aku bisa mengerti bahwa aku seharusnya bisa lebih maju dari kemarin, dan aku putuskan jika aku jatuh aku akan bangkit lalu menerobos dinding yang ku sebut itu pengahalang bagi kemajuanku.